EDGY

Berulang kali hati ini ingin menyerah. Lelah berputar pada lingkaran takdir yang sama.

Berulang kali pula bahu ini dipaksa tegar dan berjuang, lagi, lagi dan lagi. Bisikan “kamu kuat, kamu bisa” itu… memuakkan.

Bukan hanya dia, si lemah menggoda yang butuh bantuan. Bukan hanya dia, si lembut merayu yang butuh dukungan. Bukan hanya dia, si jelita picik yang butuh pengakuan.

Di sini adalah manusia. Juga.

Sialan.

Apa salahnya menyerah dan memutar balik? Ketika semuanya tak berubah. Menyesakkan, membebani, memaksa, mengungkung.

Diri ini bukan karang. Yang diterjang berulang kali oleh ombak jalang akan membentuk karya alam yang rupawan.

Kenapa rasanya beban? Kenapa rasanya terpaksa? Apa aku ahli neraka?…

Leave a comment