Holla!
Lama banget gak nulis di sini. Post terakhir tahun 2020, dan sekarang sudah 2022! Gue terlampau sok sibuk tahun 2021, makanya gak menyempatkan buat mampir ke sini. Padahal seru banget kalau baca-baca ulang isi blog ini. Tahun-tahun produktif dengan segala masalahnya, hahaha.
Sebelum itu, hari ini gue officially 26 tahun. Selamat datang seperempat abad kedua! Udah gak bisa lagi berdalih anak muda, tua cuy sekarang. Apa yang gue punya sekarang selain kebijaksanaan hidup 25 tahun yang lalu wkwkwk. Gue lagi hype, maafkan ya, jadi terlalu excited. Entah selebrasi apa yang bikin gue se-aktif hari ini, padahal gak ada yang inget dan gak ada yang ngucapin kecuali keluarga gue. Itupun cuma beberapa. Tapi… ya gue bersyukur sih, masih dikasih kesempatan jadi manusia baik dan bermanfaat dengan usia 26 tahun ini. Gak sabar buat belajar lebih banyak tentang kehidupan dan dunia tempat manusia berada. Karena ternyata, ngisi otak lu pakai ilmu-ilmu itu luar biasa menyenangkan. Gak pernah tahu sebelumnya kalau gue bakal enjoy hal-hal semacam ini.
Sebenarnya, tahun lalu pun gue nulis juga. Beda platform aja. Seringnya di instagram, dalam narasi yang lebih singkat dan frasa yang berlapis atau kalimat-kalimatnya gak langsung. Karena apa? Karena di instagram itu banyak orang haha dan sebagian besar dari mereka kenal gue langsung. Jadi kan terbatas ya geraknya. Kalo di sini gue macam ngomong sama tembok. Jujur pun gak ada yang komentar dan gak ada kekhawatiran prejudice-prejudice yang dialamatkan kepada diri saya.
Makanya, gue berniat tahun 2022 ini akan lebih sering mampir buat nulis di sini. Apapun. Karena gue juga menyadari, menyenangkan baca tulisan-tulisan jaman dulu. Macam lagi liat perubahan life stage gue sendiri. Berkesan banget.
Sekalian mengalihkan fokus juga biar gak megang instagram terus. Siapa tahu lama-lama bisa beneran lupa dan move on dari friend zone 10 tahun. WKWKWK makin ngaco ya? gapapa lah. Sesekali. Di sosmed gue gak bisa jadi gila. Izinkan dan maafkan gue di sini ya.
Ya, gue memang seniat itu buat tampil dan numpahin apa adanya di sini mulai hari ini. Karena gue gak punya tempat cerita paling personal dari segala warna-warni hidup lagi. Sedangkan, setiap masalah yang memenuhi hati dan pikiran baiknya itu dikeluarkan. Meski tanpa solusi. Dan segala hal itu sepertinya akan gue abadikan di sini. Di tempat umum tapi personal ini.
Doakan gue semoga bisa kontinyu dengan hal ini ya. Abis dapet pencerahan dari Bang Pandji Pragiwaksono. Langsung inget kalau mimpi gue sebagai penulis itu masih ada. Harus diperjuangkan. Karena mimpi gak pernah bisa mati, kecuali lu pengen dia kembali dalam bentuk penyesalan ketika lu tua nanti. Aaaaa aku gamau. Jadi, gue akan berusaha untuk produktif nulis lagi.
Ciao~
Remah Roti Manis 