When I Remember You

Dunia berputar menghabiskan waktu. Hari berganti dengan senja yang berbeda. Aku menghitungnya kasar. Berapa lama sudah kuputuskan untuk tak lagi mendengarkan suaranya. Sudah berapa banyak cerita-cerita yang kuharap bisa kubagi dengan dirinya.

Kadang, lupa itu anugerah.

Terlalu sibuk memenuhi hal-hal yang orang lain titipkan. Dan tidak mengingat apa yang hati sedang rasakan. Tertutup oleh diskusi-diskusi panjang tanpa keterlibatan perasaan. Sayangnya, tak selalu begitu. Lupa tidak terjadi setiap waktu. Sedangkan perasaan itu belum juga beranjak berlalu.

Tidak lagi menginginkan kata-kata berputar menutupi apapun, ingin sekali sampaikan, “Aku rindu kamu.” dan kuharap hal itu tidak menjadi pembicaraan terakhir diantara kita.

Leave a comment